Your Ad Here

Pisang Dapat Atasi Kecanduan Nikotin

Sunday, December 14, 2008

Anda yang berusaha menghentikan kebiasaan merokok, seringkali terkendala karena sudah terlanjur kecanduan pada nikotin. Untuk mengatasinya, cobalah mengkonsumsi pisang. Kandungan B6 dan B12 di dalam pisang membantu untuk menetralisir pengaruh nikotin.

Selain manfaat itu, masih banyak manfaat pisang untuk kesehatan.

Mengatasi anemia :
Pisang mengandung cukup banyak zat besi, sehingga efektif untuk mengatasi anemia. Makanlah dua buah pisang setiap hari.

Antidepresan :
Kandungan asam triptopthan dalam pisang yang diubah menjadi serotonin (zat yang dapat mengubah suasana hati) dapat mengatasi depresi dan stres. Selain itu, kandungan vitamin B6 di dalamnya dapat mengatur kadar glukosa dalam darah yang dapat mengubah mood.

sumber tenaga :
Pisang dapat dicerna dengan mudah, gula yang terdapat dalam buah tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus dengan cepat.

Baik untuk ibu hamil :
Pisang disarankan bagi para wanita hamil karena mengandung asam folat, yang mudah diserap janin melalui rahim.

Menetralkan asam lambung :
Punya masalah dengan lambung? Cobalah mengkonsumsi pisang yang dicampur susu cair. Ramuan ini mampu menetralkan keasaman lambung.

Makanan alternatif untuk penderita diabetes :
Bukan sembarang pisang, tetapi pisang Goroho yang akrab bagi masyarakat Gorontalo, Sulawesi Utara. Pisang Goroho yang belum matang dikukus, kemudian dicampur kelapa parut muda, menjadi santapan lezat yang aman bagi para penderita diabetes.

Untuk mendapatkan semua manfaat itu, Anda tak perlu repot mengolah pisang atau mencampurkannya dengan bahan yang lain. Satu buah pisang mengandung rata-rata kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A44RE, Vitamin B 0,08 mg, vitamin C 3 mg dan air 72 gram.

Pilihlah pisang yang sudang matang, kulitnya hijau kekuning-kuningan dengan bercak coklat atau kuning. Pisang matang lebih mudah dicerna, dan gula buah diubah menjadi glukosa alami secara cepat diserap ke dalam peredaran darah.

Sumber : MuaraMerdeka

Posted by rsu at 5:32 PM  

0 comments:

Post a Comment